Cerita Dan Biografi Dato Sri Tahir - Rumah, Keluarga, Mobil | Pengusaha Terkenal

Dato Sri Tahir

Sumber utama kekayaan Tahir berasal dari properti dan perbankan. Menurut Forbes, Tahir adalah miliarder terkaya ke-1105 di dunia dan orang terkaya ke-11 di Indonesia. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$ 1,68 miliar. Selain keterampilan bisnisnya yang sangat baik, Tahir juga seorang dermawan.

Lahir pada 26 Maret 1952, Dato Sri Tahir adalah miliarder yang sukses dan giat.


Masa kanak-kanak

Tidak banyak yang diketahui tentang masa kecil Tahir. Namun kita tahu bahwa Tahir adalah putra seorang pembuat taksi Pedi. Tahir lahir pada tahun 1952 di Surbaya, Indonesia. Ibunya memiliki toko pakaian sendiri.

Awal Karir

Tahir tertarik pada kedokteran dan sekolah kedokteran bersama untuk melanjutkan pendidikan kedokteran di sebuah perguruan tinggi di Taiwan. Namun Tahir tidak dapat melanjutkan studi kedokteran karena penyakit ayahnya dan akhirnya harus putus sekolah kedokteran.

Namun dipaksa putus sekolah kedokteran, seperti beberapa pengusaha lain yang putus sekolah, tidak pernah mempengaruhi semangatnya terhadap pendidikan atau bisnis, dan ia bekerja keras hingga mencapai kesuksesan. Dia akhirnya melanjutkan studi bisnis di Singapura, di Universitas Nanyang. Tahir lulus pada tahun 1986 dan ia kembali ke Indonesia untuk mendirikan Mayapada Group.

Karier

Pada tahun 1986, Tahir kembali dari Singapura setelah menyelesaikan kelulusannya. Dia kemudian mendirikan Grup Mayapada. Grup Mayapada adalah konglomerat Indonesia. Awalnya bisnisnya melibatkan manufaktur tekstil dan garmen.

Setelah ini, Tahir mendirikan bank swasta dan masuk ke bisnis perbankan. Bank Mayapada saat ini masuk dalam kategori salah satu bank swasta terbesar. Sumber kekayaan utama Tahir adalah bisnis perbankannya serta investasi dan kepemilikan real estatnya.

Tahir memiliki banyak hotel di Bali dan Batam dan beberapa gedung di Jakarta. Dia baru-baru ini menjadi pemilik menara di Singapura. Selain itu, Tahir adalah seorang dermawan yang dikenal karena kedermawanan dan karya amalnya. Dia telah mendanai sejumlah besar uang untuk Universitas di seluruh dunia. Baru-baru ini, Tahir bahkan mendonasikan US$ 1 juta kepada University of California.

sumber google.com


Sorotan Karir

Tahir memulai karirnya pada tahun 1986 dengan mendirikan Grup Mayapada. Bisnis awal perusahaan ini adalah manufaktur tekstil dan garmen. Empat tahun kemudian Tahir melanjutkan untuk mendirikan bank swasta.

Bank Mayapada Bank berdiri untuk menjadi salah satu bank swasta terbesar. Tahir juga memiliki beberapa investasi dan kepemilikan di real estate. Tahir juga seorang dermawan yang murah hati.

Kehidupan pribadi

Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi Tahir. Namun kita tahu bahwa dia adalah pria yang sudah menikah. Dia memiliki total 4 anak dari pernikahannya. Tahir berdomisili di Jakarta, Indonesia dan memiliki kewarganegaraan Indonesia.

Dia saat ini berusia 63 tahun. Istrinya, Rosy juga aktif terlibat dalam kegiatan amal. Dia baru-baru ini memulai h2h amalnya sendiri. Rosy sendiri adalah putri seorang konglomerat Indonesia. Dia juga memiliki toko vintage di Jakarta. 

Posting Komentar

1 Komentar

Selamat berkomentar